Warung Aghniya

Arkib Perantau Lawas

Saturday, August 8, 2009

Bisikan Hati Seorang Guru Tua


Di menara gading ini seorang guru tua
menatang wajah ke awan biru
mengharungi kepahitan terus-menerus
tetapi bagi sekian lama pengorbanannya
berdiri megah, berbaris segak ala tentera
anak-anaknya
bukan apa!
ilmu di dada cukup sekadar membantu mereka
mempertahankan agama, bangsa dan negara tercinta.
Di menara gading ini seorang guru tua
menatang wajah ke awan biru
kepinginan ia syurga impian dan idaman
setelah seklan lama membasahi keringat
muncul lagi anak-anaknya
berjubah kemas segak
berjaya melepasi tembok ini.
Terukir senyum kemenangan di wajah tua ini
menara gagah itu menjadi saksi
segala penat lelah
menjernihkan bintik-bintik kejayaan
menghapuskan ranjau derita
ruang-ruang kepahitan terhapus sepi.
Kami tetap bersamamu
jasamu dikenang
ajaranmu menjadi panduan
senyumanmu menggembirakan
cebisan didikanmu menjadi pegangan
bersemadi hingga akhir hayat.



Recsam
Pulau Pinang
8 Disember 1988

No comments:

Post a Comment

Tree By Amir Muhammad

e-mail warga perantaulawas